
komputer secara global.
Kala itu, dunia digegerkan dengan adanya gangguan sistem komputer bernama bug Y2K atau yang dikenal juga dengan bug Millenium. Bug ini dianggap dapat menimbulkan “kiamat” yang mengacaukan sistem komputer di seluruh belahan dunia.
Bug Y2K yang bikin geger
Untuk diketahui, bug Y2K adalah masalah pengkodean waktu yang muncul karena tahun di sistem komputer ditulis dan disimpan menggunakan format dua digit. Tahun idealnya ditulis dalam empat digit angka seperti “2025”.
Akan tetapi, dari 1960-an hingga 1990-an, para programmer merancang program dan sistem komputer dengan mengkode data tahun menggunakan format dua digit, alih-alih empat digit.
Misalnya, komputer dapat mengenali digit angka “98” sebagai tahun 1998 atau digit angka “99” sebagai “1999”. Penyingkatan digit angka pada data tahun ini dilakukan untuk menghemat ruang memori penyimpanan data di komputer.
Kala itu, penyimpanan data masih terbatas dan mahal. Meski bisa menghemat penyimpanan, pengkodean data tahun dari yang seharusnya empat digit kemudian disingkat menjadi dua digit, malah menimbulkan masalah tersendiri yang dikenal dengan bug Y2K.
Nama bug Y2K pada dasarnya merepresentasikan masalah penulisan tahun di sistem komputer. Kata Y2K merupakan singkatan dari year 2000 atau tahun 2000 (huruf “K” merupakan singkatan dari satuan ribuan).
Dengan disingkat menjadi dua digit saja, saat menginjak tahun 2000, maka data tahun akan ditulis sebagai “00” yang mana dapat membingungkan sistem komputer. Komputer bisa jadi tidak mengartikan data “00” sebagai tahun 2000, tetapi malah 1900.
Kegagalan sistem komputer dalam membaca data tahun itu menimbulkan kekhawatiran. Banyak pengguna yang khawatir ketika waktu telah mencapai tengah malam dan tahun berganti menjadi tanggal 1 Januari 2000.
Penanggalan di banyak komputer dinilai akan kacau. Dengan demikian, komputer dianggap akan gagal beroperasi dengan normal.
Bug Y2K yang dapat menimbulkan kesalah dalam membaca data tahun pada 1 Januari 2000 dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras di komputer pada bidang-bidang penting seperti perbankan dan pemerintahan.
Bug Y2K atau bug Millenium dinilai tidak hanya berdampak pada komputer biasa. Perangkat yang menggunakan chip komputasi seperti lift, sistem kontrol suhu, dan peralatan medis, juga dianggap akan terdampak dengan bug ini.
Situasi dunia menghadapi bug Y2K
Menjelang 1 Januari 2000, banyak otoritas di berbagai negara disibukkan dengan operasi memecahkan masalah bug Y2K untuk menghindari kekacauan sistem komputer.
Dikutip dari Britannica, di Amerika Serikat, tim teknologi bisnis dan pemerintah buru-buru memeriksa sistem dan memperbaiki perangkat lunak sebelum akhir Desember 1999 untuk mencegah kekacauan sistem komputer akibat bug Y2K.
Pada Oktober 1998, Presiden AS Bill Clinton bahkan mengesahkan Year 2000 Information and Readiness Disclosure Act (Undang-Undang Keterbukaan Informasi dan Kesiapan Tahun 2000).