
Jack Dorsey pekan ini mengumumkan aplikasi percakapan (chatting) pesaing WhatsApp baru yang bernama Bitchat.
Hal ini diumumkan Dorsey lewat akun Twitter dia dengan handle @jack.
Dalam sebuah posting, ia mengatakan bahwa Bitchat merupakan karya terbarunya untuk menciptakan suatu aplikasi percakapan (chatting) yang aman tanpa koneksi internet.
“Akhir pekan saya dipakai untuk mempelajari sistem komunikasi via Bluetooth, enkripsi, dan model teknologi chatting lainnya,” kata Dorsey di akun X dia.
“Di sinilah muncul Bitchat, aplikasi chatting via teknologi Bluetooth, mewujudkan era nostalgia chatting zaman IRC (Internet Relay Chat),” imbuh Dorsey.

my weekend project to learn about bluetooth mesh networks, relays and store and forward models, message encryption models, and a few other things.
bitchat: bluetooth mesh chat…IRC vibes.
TestFlight: https://t.co/P5zRRX0TB3
GitHub: https://t.co/Yphb3Izm0P pic.twitter.com/yxZxiMfMH2— jack (@jack) July 6, 2025
Nah, seperti disebutkan di atas, seluruh kegiatan chatting di Bitchat tidak menggunakan internet atau jaringan seluler seperti WhatsApp, melainkan Bluetooth.
Artinya, aplikasi ini bisa dipakai ketika ponsel tak ada sinyal, dan hanya bisa dipakai chatting dengan orang spesifik di radius tertentu saja. Biasanya, koneksi antar perangkat Bluetooth bisa terhubung di jarak maksimal 10 meter.
Dorsey mengatakan, supaya dapat bekerja optimal dengan jarak lebih dari 10 meter, Bitchat mengandalkan protokol komunikasi Bluetooth yang ada di suatu perangkat.
Sederhananya, satu perangkat yang memiliki fitur Bluetooth akan berperan sebagai perangkat signal extender yang bisa memperluas jangkauan Bluetooth.
Ini memungkinkan suatu perangkat menerima dan mengirimkan pesan Bitchat berkali-kali ke perangkat lainnya, sehingga bisa dikirimkan terus-menerus dan sampai ke pengguna yang dituju via koneksi Bluetooth.
Semakin banyak perangkat Bluetooth di suatu titik dengan jarak yang berdekatan namun bervariasi, maka semakin luas juga jangkauan Bitchat dan pesan bisa diterima dengan instan.
Dengan metode seperti ini, Dorsey mengeklaim bahwa jangkauan Bitchat bisa mencapai lebih dari 300 meter.
Ini berarti pengguna di satu rumah, pengguna berbeda yang tinggal di lingkungan yang sama, atau pengguna yang mengalami kesulitan layanan komunikasi ketika bencana, bisa bercakap-cakap via Bitchat tanpa koneksi internet.
Agar platform tetap aman, Dorsey mengeklaim semua percakapan yang terjadi di Bitchat dilindungi sistem enkripsi berteknologi Curve25519 dan AES-GCM. Artinya, pesan tersimpan di perangkat pengguna dan tak bisa disadap orang lain.
Fitur lain yang ada di Bitchat mencakup percakapan grup, Mention untuk bercakap-cakap via seseorang lewat username, Favorites untuk menyimpan pesan, serta Rooms dan Password Rooms untuk membuat ruangan percakapan privat.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Selasa (8/7/2025), Bitchat saat ini tersedia dalam versi beta (TestFlight) untuk platform iOS melalui tautan berikut ini.
Belum ada informasi apakah aplikasi ini akan tersedia atau diuji coba di platform Android dan platform lainnya atau tidak.