
Aplikasi tersebut bernama Bitchat. Dengan mengusung konsep desentralisasi, Bitchat tampaknya dapat membawa warna baru dalam persaingan aplikasi chatting yang populer saat ini seperti WhatsApp dan Telegram. Lantas, apa itu Bitchat?
Apa itu Bitchat?
Aplikasi chat yang populer saat ini seperti WhatsApp memiliki pengoperasian yang sangat bergantung pada koneksi internet. Tanpa internet, WhatsApp sama sekali tak akan bisa dipakai untuk berkirim pesan.
Kemudian, WhatsApp juga bergantung dengan server pusat untuk menyimpan data. Selain itu, aplikasi chat semacam ini memerlukan data nomor telepon dan email untuk registrasi akun.
Bitchat memiliki konsep jaringan yang sangat berbeda dengan aplikasi chat populer seperti WhatsApp. Aplikasi pesaing WhatsApp ini memiliki pengoperasian jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Bitchat adalah aplikasi perpesanan dengan konsep terdesentralisasi peer-to-peer berbasis jaringan mesh bluetooth. Bitchat bisa menghubungkan pengguna tanpa koneksi internet dengan menggunakan jaringan bluetooth.
Jack Dorsey memperkenalkan aplikasi Bitchat pada sekitar hari Minggu malam kemarin (6/7/2025) melalui akun X miliknya. Selain memperkenalkan, Jack juga mencantumkan buku putih atau dokumen rancang teknis aplikasi Bitchat.
Dalam dokumen itu, jaringan Bitchat diketahui akan sepenuhnya terdesentralisasi. Jaringan Bitchat tidak bergantung pada server pusat, akun, alamat email, nomor telepon untuk mendaftar. Kemudian, Bitchat juga tidak bergantung pada koneksi internet.
Perpesanan dalam Bitchat mengandalkan jaringan bluetooth yang terdapat di HP. Jadi, meski dalam kondisi susah sinyal atau tidak memiliki koneksi internet, setiap pengguna tetap bisa berkirim pesan dalam Bitchat menggunakan bluetooth di HP.
Jaringan Bluetooth biasanya bisa menghubungkan perangkat dalam jarak yang terbatas, yaitu maksimal 10 meter. Namun, Bitchat dirancang dengan jaringan mesh, yang memungkinkan jaringan bluetooth HP bisa memiliki jangkauan yang lebih luas.
Secara sederhana, dengan jaringan mesh, satu perangkat yang memiliki fitur bluetooth akan berperan sebagai perangkat signal extender atau perangkat yang bisa memperluas jangkauan Bluetooth.
Jaringan tersebut memungkinkan suatu perangkat bisa mengirim pesan Bitchat melalui satu titik jaringan ke titik jaringan lainnya secara terus-menerus hingga sampai ke pengguna akhir yang dituju menggunakan koneksi Bluetooth.
Semakin banyak perangkat bluetooth di suatu titik dengan jarak yang berdekatan, tetapi bervariasi, maka semakin luas juga jangkauan Bitchat untuk menerima dan mengirim pesan secara instan.
Dengan metode jaringan mesh bluetooth seperti ini, Dorsey mengeklaim bahwa jangkauan Bitchat bisa mencapai lebih dari 300 meter. Artinya, Bitchat memungkinkan dipakai berkirim pesan dalam lingkup satu ruangan seperti rumah atau satu wilayah kecil.
Dorsey mengatakan jika Bitchat dirancang dengan nuansa seperti aplikasi perpesanan era 1990-an hingga 2000-an, yang tidak bergantung pada server pusat dan tiap pengguna bisa mengelola ruang obrolannya secara mandiri.