
artificial intelligence/AI), platform kekayaan intelektual Mebiso meluncurkan fitur Mebiso Image Protection.
Fitur tersebut diluncurkan dalam acara “AIRONI: AI VS Kreator Seni” di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (31/5/2025).
Mebiso Image Protection memungkinkan deteksi kemiripan logo dan gambar secara otomatis dan real-time, serta memberikan notifikasi langsung melalui WhatsApp jika terindikasi pelanggaran.
Chief Executive Officer (CEO) Mebiso Hesti Rosa mengatakan, Mebiso Image Protection dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap merek dan karya milik pebisnis ataupun pelaku industri kreatif di tengah pesatnya perkembangan teknologi AI.
Terlebih, di era digital saat ini, lanjut dia, teknologi AI memungkinkan penciptaan karya yang serupa hanya dalam hitungan detik.
“Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha dan kreator. Mebiso Image Protection hadir untuk memberikan rasa aman, sekaligus memastikan hak kekayaan intelektual mereka terlindungi secara efisien dan transparan,” ujar Hesti dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/6/2025).

Hesti menambahkan, sebagai platform yang telah mendukung lebih dari 54.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, pihaknya memahami pentingnya perlindungan atas merek dan karya seni.
“Mebiso Image Protection adalah wujud komitmen kami untuk membantu para pelaku usaha menjaga orisinalitas dan nilai unik karya mereka,” tambah Hesti.
Sebagai informasi, peluncuran fitur tersebut turut dihadiri Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Budi Agus Riswandi dan pakar hukum kekayaan intelektual Aryo Pamungkas.
Hadir pula Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Yogyakarta serta Head of Creative Dagadu Djokdja Haqqi Hasan.

Dalam sesi diskusi, para pembicara menekankan bahwa keunikan identitas merek dan orisinalitas karya merupakan aset penting bagi bisnis.
Pelanggaran atas kekayaan intelektual, seperti logo atau desain, dapat berakibat pada kerugian finansial dan reputasi.
Mebiso Image Protection pun dinilai menjadi solusi praktis untuk memitigasi risiko tersebut.
Peserta acara turut menyaksikan demonstrasi langsung fitur utama Mebiso Image Protection, mulai dari analisis kemiripan gambar berbasis AI hingga kemudahan pengajuan oposisi merek.
Sistem terintegrasi dengan WhatsApp dinilai memberikan efisiensi dan kecepatan dalam menangani potensi pelanggaran.
Untuk informasi selengkapnya mengenai fitur tersebut, silakan cek laman https://mebiso.com/.