
AI) bernama Nirmala diperkenalkan sebagai metahuman AI pertama di Indonesia. Karakter digital ini dikembangkan oleh perusahaan kreatif teknologi Ruang Waktu, dan disebut mampu berinteraksi secara real-time tanpa campur tangan manusia.
Nirmala bukan sekadar chatbot atau sistem video rekaman, melainkan sosok digital interaktif yang bisa merespons komentar publik secara langsung di platform seperti TikTok dan YouTube.
Pengujian publik terhadap Nirmala telah dilakukan sejak Maret 2025, di mana ia merespons komentar penonton saat siaran langsung tanpa naskah atau operator di balik layar.
Secara sederhana, metahuman adalah karakter digital realistis yang dapat meniru ekspresi, suara, dan gerak tubuh manusia. Teknologi ini memungkinkan penciptaan avatar digital yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari game, film, layanan pelanggan, hingga presenter virtual.
Metahuman diperkenalkan secara luas lewat platform MetaHuman Creator milik perusahaan game engine Epic Games. Perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung juga mengembangkan metahuman untuk perwakilan digital, seperti Samsung Neon, sementara Baidu dan Alibaba di China menggunakan metahuman dalam sektor layanan pelanggan dan penjualan daring.
Dalam kasus Nirmala, karakter ini dikembangkan dengan Unreal Engine untuk visual real-time, serta dilengkapi dengan integrasi teknologi Large Language Model (LLM) yang memungkinkannya berdialog secara alami.
“AI seperti Nirmala dirancang untuk menjadi perwakilan digital di berbagai industri, mulai dari e-commerce hingga media dan hiburan,” kata Seto Hendrianto, Co-Founder Ruang Waktu, dalam keterangan tertulis kepada KompasTekno, Senin (23/6/2025).
Rencana pengembangan
Tim Ruang Waktu menyebut pengembangan teknologi ini melibatkan sejumlah sistem seperti AI routing pipeline, latency optimizer, serta persona memory untuk menjaga konsistensi gaya komunikasi Nirmala.
Sebagai tahap awal implementasi, Nirmala tampil dalam sesi live selling bersama merek fesyen Cosmic Clothes Bandung pada pertengahan Juni 2025 ini. Dalam siaran tersebut, Nirmala bertindak sebagai host interaktif yang berjualan sambil menanggapi komentar penonton.
Proyek Nirmala sendiri telah dimulai sejak 2020, berawal dari eksperimen karakter digital di media sosial. Versi awalnya, bernama Demi, hadir di TikTok pada 2021-2022, sebelum dikembangkan menjadi Nirmala Kinandari yang dirilis publik pada 2025.
Ruang Waktu berencana memperluas kehadiran Nirmala ke lebih banyak platform sepanjang 2025, serta memperdalam kemampuan otonomi hingga AI ini mampu mengambil keputusan mandiri.
Pada 2026, perusahaan juga akan membuka akses publik secara lebih luas, serta mengembangkan kekayaan intelektual (IP) dari Nirmala.