
WhatsApp memperluas dukungan fitur voice chat ke lebih banyak pengguna atau grup. Voice chat sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengobrol langsung dengan orang banyak sekaligus di dalam sebuah grup WhatsApp.
Fitur ini berbeda dengan panggilan suara atau telepon di grup. Voice chat memungkinkan anggota grup untuk berbicara secara langsung tanpa harus calling semua nomor anggota. Sementara panggilan suara, mengundang semua anggota untuk bergabung dalam percakapan audio.
Fitur ini sebelumnya hanya mendukung grup WhatsApp berukuran besar saja, yaitu grup yang memiliki anggota 33-256 orang. Kini voice chat WhatsApp bisa dipakai di semua grup WA.
Ekspansi fitur ini diumumkan pihak WhatsApp lewat posting di blog resmi perusahaan.
“Kami menghadirkan voice chat ke semua grup, sehingga Anda bisa terhubung lewat audio kapan saja tanpa perlu meninggalkan grup atau lewat panggilan telepon,” tulis pihak WhatsApp dikutip KompasTekno dari blog resminya, Senin (26/5/2025).
Ketika sesi voice chat sedang berlangsung dalam grup WA tertentu, pengguna akan mendapati tampilan kapsul disertai anggota grup yang sedang berbicara, ikon mikrofon untuk menyalakan mikrofon serta ikon untuk keluar.
Bingkai kapsul itu akan muncul di area bawah ruang obrolan grup, sehingga member grup bisa menekan ikon tersebut kapan pun mereka ingin bergabung. Tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Selama voice chat berlangsung, setiap pengguna juga bisa memakai berbagai fitur seperti “raise hand” untuk memberi tahu anggota lain bila kita ingin berbicara, hingga memberikan emoji untuk menunjukkan reaksi kita terhadap obrolan.
Setiap anggota juga tetap bisa mengirimkan chat di grup yang sama atau berkirim chat ke pengguna mana pun di luar grup, tanpa meninggalkan sesi obrolan grup.
Seperti fitur obrolan WhatsApp lainnya, pihak WhatsApp menjamin bahwa obrolan lewat fitur voice chat di aplikasinya dilindungi sistem keamanan enkripsi end-to-end. Perlindungan ini juga sudah diatur WhatsApp sebagai pengaturan bawaan.
Meski sudah diumumkan, pantauan KompasTekno, fitur voice chat yang mirip Discord ini belum tersedia untuk grup WA kecil dengan anggota di bawah 33 orang di Indonesia.
Ketersediaannya kemungkinan digelontorkan secara bertahap, seperti fitur-fitur baru lainnya.
Adapun ekspansi fitur voice chat sudah dilakukan WhatsApp beberapa kali. Pada November 2023 lalu, WhatsApp memperluas jumlah anggota grup yang bisa mengobrol lewat voice chat, menjadi 128 pengguna dari sebelumnya maksimal 32 orang.
Kini aplikasi pesan instan ini memungkinkan semua grup, berapa pun jumlahnya, untuk turut memanfaatkan fitur voice chat, meskipun ketersediaannya belum merata.