HOKI22 – AI Gemini Bisa Analisis Video dan Rangkum Isinya

Fitur analisis video di Gemini ini tersedia untuk semua pengguna, baik versi gratis maupun berbayar, selama mereka menggunakan model Gemini 2.5 Flash atau 2.5 Pro.

Lihat Foto

Google kembali menambahkan kemampuan baru ke chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) miliknya, Gemini.

Kali ini, Gemini bisa menganalisis video yang diunggah pengguna dan memberikan ringkasan isi videonya. Fitur ini tersedia untuk pengguna Android, iOS, maupun desktop melalui situs atau aplikasi Gemini.

Dengan kemampuan ini, Gemini menjadi salah satu chatbot AI pertama yang bisa mencerna konten visual secara langsung dari video, sebuah keunggulan yang hingga kini belum dimiliki oleh ChatGPT.

ChatGPT memang sudah bisa membaca gambar dan dokumen, tapi sampai saat ini belum memiliki fitur unggah video langsung dari perangkat, untuk dianalisis.

Bisa analisis video hingga 5 menit

Fitur analisis video ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi hingga 5 menit ke Gemini. Kemudian memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan seputar isi video tersebut. 
Tom’s Guide Fitur analisis video ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi hingga 5 menit ke Gemini. Kemudian memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan seputar isi video tersebut.

Menurut laporan Tom’s Guide, fitur analisis video ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi hingga 5 menit ke Gemini. Kemudian, pengguna bisa mengajukan pertanyaan seputar isi video tersebut.

Pengguna mungkin bisa mulai dengan pertanyaan sederhana seperti, “Apa isi video ini?”. Nanti, Gemini akan memberikan deskripsi atau ringkasan yang cukup komprehensif.

Setelah itu, pengguna bebas mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih spesifik. Misalnya soal lokasi, isi percakapan, obyek tertentu, atau momen yang terjadi di titik waktu tertentu dalam video.

Gemini juga dapat menunjukkan bagian tertentu dari video yang relevan dengan pertanyaan pengguna (dengan timestamp), bahkan menebak konteks seperti tempat pengambilan gambar jika memungkinkan.

Untuk mencoba fitur baru ini, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Gemini, mengetuk ikon “+” pada kolom percakapan. Lalu, pengguna bisa memilih video dari galeri perangkat.

Di desktop, pengguna cukup menarik file video langsung dari perangkat ke kolom input Gemini.

Hasil video analisis di Gemini.Tom’s Guide Hasil video analisis di Gemini.

Perlu dicatat, saat ini Gemini belum mendukung perekaman langsung di dalam aplikasi. Artinya, pengguna hanya bisa menganalisis file video yang sudah direkam sebelumnya.

Fitur ini dilaporkan sudah tersedia untuk semua pengguna, baik versi gratis maupun berbayar, selama mereka menggunakan model Gemini 2.5 Flash atau Gemini 2.5 Pro.

Pantauan KompasTekno, Senin (14/7/2025), kami sudah bisa mengunggah video ke Gemini, tapi kami belum bisa mengajukan pertanyaan, meski sudah menggunakan Gemini 2.5 Flash atau Gemini 2.5 Pro.

Jadi kemungkinan, fitur baru untuk analisis video ini belum dirilis ke pengguna luas. Ini wajar karena biasanya fitur baru butuh waktu beberapa hari atau minggu untuk bisa dicoba pengguna, termasuk di Indonesia.




Yang jelas, fitur analisis video ini menjadikan Gemini semakin fleksibel dalam membantu tugas sehari-hari, mulai dari merangkum vlog, mengevaluasi video presentasi, hingga mengidentifikasi informasi dalam rekaman visual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *