HOKI22 – Jangan Bilang “Tolong” dan “Terima Kasih” ke ChatGPT

Fitur baru GPT-4o

Lihat Foto

ChatGPT?

Banyak pengguna yang mengucapkan hal tersebut agar tampak “sopan” meskipun sedang berkomunikasi dengan chatbot kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

Akan tetapi, mengucapkan “tolong” dan “terima kasih” saat menggunakan ChatGPt ternyata membebani perusahaan induknya, OpenAI.

Hal ini terungkap dari penjelasan CEO OpenAI, Sam Altman di media sosial X (dahulu Twitter).

Menurut Altman, ungkapan “terima kasih” dan “tolong” dari pengguna, membuat OpenAI harus membayar hingga jutaan dollar. Biaya ini terkait dengan konsumsi listrik yang diperlukan oleh chatbot tersebut.

Penjelasan Altman tersebut diunggah di X Twitter guna menjawab pertanyaan dari salah seorang warganet.

“Saya penasaran berapa banyak biaya listrik yang dihabiskan OpenAI karena orang-orang mengucapkan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ ke model AI mereka,” tanya pengguna X Twitter dengan handle @tomieinlove

Altman lantas menjawab bahwa perusahaannya menghabiskan puluhan juta dollar AS dengan “baik”.

“Puluhan juta dollar terpakai dengan baik. Anda tidak akan pernah tau,” kata Altman lewat akun X-nya dengan handle @sama. Namun dia tak merinci berapa biaya yang terkuras sebenarnya.

Jawaban Altman menyiratkan bahwa OpenAI tidak begitu keberatan dengan “beban” akibat kesopanan yang diberikan penggunanya.

Secara teknis, sebuah model AI termasuk model di balik ChatGPT, memerlukan token untuk memproses perintah/permintaan, token tersebut membutuhkan biaya pemrosesan.

Dikutip KompasTekno dari TechSpot, biaya per token untuk GPT-3.5 Turbo dan kata-kata sopan seperti itu hanya menambah 2–4 token per interaksi.

model GPT3.5 Turbo butuh biaya 0,0015 dollar AS per 1.000 input token, dan 0,002 dollar AS per 1.000 output token.

Kata “please” atau tolong dan “thank you” atau terima kasih, biasanya butuh dua hingga empat token. Jadi, biaya per penggunaannya sekitar $0,0000015 hingga $0,000002 per exchange.

Berdasarkan perkiraan kasar, jumlah tersebut setara dengan sekitar 400 dollar AS per hari atau 146.000 dollar AS per tahun, yang sebenarnya lebih rendah dari klaim Altman yang mencapai puluhan juta dollar AS.